Oleh
Prof Dr Roy Sembel/Sandra Sembel

Anda yang bekerja pasti ingin mendapat promosi dan naik gaji. Anda yang memiliki usaha sendiri juga ingin usaha tambah besar dan penghasilan melimpah. Anda yang masih di bangku kuliah atau yang kembali lagi ke bangku kuliah pun pasti memiliki keinginan untuk cepat selesai, dan selesai dengan hasil yang terbaik.

Yah...setiap orang pasti ingin mengecap keberuntungan. Tetapi, sepertinya tidak semua orang mampu mengundang keberuntungan tersebut terus-menerus dalam hidup mereka. Hanya segelintir orang saja yang bisa menahan keberuntungan dalam hidup mereka.
Lalu, jika mereka bisa, mengapa kita tidak? Ternyata, ada beberapa trik yang bisa kita contoh untuk mengundang keberuntungan dan mempertahankannya. Bagaimana caranya? Simak yang berikut.

Berkeinginan
Kunci utama dalam mengundang keberuntungan adalah berkeinginan untuk mengubah nasib menjadi lebih baik. Tanpa ada keinginan tak akan ada tindakan. Tanpa ada tindakan tak akan ada hasil yang bisa kita raih. Ini adalah hukum alam yang sederhana, dan banyak orang yang sudah tahu tentang hal ini.
Namun banyak orang yang merasa terlalu pesimistis dengan nasibnya, sehingga tidak memiliki keberanian untuk berkeinginan sukses. Alasan mereka bermacam-macam: ”Saya kan cuma lulusan SD, apa sih yang bisa dilakukan orang seperti saya? Saya tidak punya bakat bisnis, jadi mengapa saya harus mencoba berbisnis? Ah, itu kan cuma untuk mereka yang pintar dan kaya saja? Saya tidak punya koneksi, jadi susah masuk bidang itu.”
Jika sudah tidak punya keinginan, kita pastilah tidak akan pernah mengecap keberuntungan. Jadi, jika Anda ingin mengubah nasib di tahun 2008 ini, tumbuhkan keinginan untuk beruntung, karena inilah kunci utama yang membuka pintu keberuntungan tersebut.

Bertindak
Langkah selanjutnya setelah pintu keberuntungan terbuka adalah bertindak untuk melangkah masuk ke dalamnya. Tindakan akan mendekatkan kita untuk meraih keberuntungan tersebut. Jika kita belum punya informasi, keterampilan atau pengalaman yang diperlukan untuk itu, jangan hanya menyesali diri atau merenung tanpa hasil Kita perlu bertindak—cari jalan untuk belajar.
Banyak cara untuk belajar: dari pengalaman orang lain, dari buku, dari mencoba sendiri, dari pengamatan, dan dari sekolah. Jika kita sudah memiliki modal yang diperlukan untuk terjun ke satu bidang usaha, yang harus kita lakukan adalah memulai langkah pertama dalam berusaha.
Kita tidak perlu menunggu sampai semuanya sempurna dan lengkap, yang penting hal-hal yang utama yang diperlukan sudah ada, kita hanya tinggal melangkah saja untuk masuk ke gerbang keberuntungan.

Berencana
Selain berusaha, kita juga perlu berencana. Perencanaan adalah bagian dari sukses. Keuntungan dari perencanaan adalah kita bisa memetakan masa depan yang ingin kita jalani. Dengan demikian kita bisa mendapat gambaran tantangan apa saja yang mungkin kita hadapi, kesempatan apa saja yang bisa kita manfaatkan dan fasilitas, informasi, dan keterampilan apa yang masih harus kita tingkatkan serta siapa saja yang bisa kita hubungi untuk mendapatkan dukungan.
Gambaran-gambaran ini penting untuk kita ketahui agar kita bisa memilih strategi yang tepat dalam bertindak untuk meraih keberuntungan. Tetapi yang juga perlu diingat adalah hukum PARETO 20/80. Pastikan perencanaan yang kita lakukan adalah usaha 20% yang bisa meraih 80 hasil. Jadi,kita tidak perlu menunggu sampai semua informasi lengkap, yang penting kita mendapatkan 20% hal penting yang kita butuhkan untuk meraih paling sedikit 80% keberuntungan.

Berusaha
Setelah perencanaan kita miliki, langkah selanjutnya adalah menggunakan rencana tersebut sebagai panduan untuk kita memulai usaha mengundang keberuntungan. Tanpa usaha, tak akan ada hasil nyata. Usaha perlu ditunjang dengan fasilitas dan dukungan yang tepat.
Jadi, pastikan kita masuk ke lingkungan pergaulan orang-orang yang bisa menularkan semangat positif mereka pada kita dan juga yang bisa memberikan dukungan mereka pada kita. Usaha juga perlu diarahkan dengan strategi yang tepat. Jadi, kita perlu memanfaatkan perencanaan yang sudah kita susun untuk memilih alternatif strategi yang tepat untuk meraih keberuntungan.

Berpikir
Selain berusaha, yang juga penting dalam mengundang kerberuntungan adalah berpikir. Apa yang kita pikirkan, itulah yang kita lakukan. Jadi, pastikan kita memanfaatkan pikiran kita untuk bertindak, berusaha dan meraih keberuntungan. Caranya? Kita perlu berpikir positif, berpikir ke depan dan berpikir sukses.
Pikiran-pikiran seperti ini akan mendorong kita untuk berusaha mewujudkan apa yang ada di pikiran tersebut. Jika kita berpikir sukses, pastinya kita akan berusaha melangkah meraih sukses. Jika kita berpikir optimistis, walaupun banyak tantangan yang ada didepan kita, kita tidak gentar, karena pikiran kita memandu kita untuk melihat jauh ke depan, ke arah solusi yang jauh melampaui tantangan tersebut. Jadi, jika kita punya kemampuan untuk berusaha mewujudkan apa yang ada dipikiran kita, mengapa kita tidak berusaha untuk berpikir untung.

Bertekun
Perbedaan mereka yang beruntung dengan mereka yang tidak beruntung adalah ketekunan. Di sebuah acara TV yang menampilkan suasana audisi lomba mencari bakat menyanyi di Amerika, atau yang lebih dikenal dengan ”American Idol”. Salah seorang peserta akhirnya berhasil lolos setelah berkali-kali ikut audisi.
Seorang pemenang pemilihan Ratu Amerika juga ternyata tidak berjuang sekali saja. Ia berkali-kali gagal di tingkat daerah—hanya menjadi runner up. Lalu, ia membeli dan mempelajari puluhan video tentang berbagai pemilihan ratu. Dengan tekun ia juga berlatih dalam bersikap, berbicara dan berpakaian. Ternyata, ketekunannya tidak sia-sia. Ia akhirnya mampu meraih predikat sebagai Miss America.
Keberuntungan tersedia bagi setiap orang, asalkan mereka mau berkeinginan, bertindak, berencana, berusaha, dan bertekun sampai keberuntungan itu dapat diraih. Sukses untuk kita semua.


Copyright © Sinar Harapan 2003

0 komentar