Kesalahan bisa terjadi kapan dan di mana saja. Kadangkala segala sesuatu yang telah dipersiapkan dengan baik pun tidak luput dari kesalahan, apalagi yang sembarangan. Masalahnya sekarang, mungkinkah kita mengubah kesalahan menjadi sebuah keberuntungan? Anda menjawab tidak mungkin? Simak kisah nyata berikut ini.

Bette Graham bukanlah seorang sekretaris yang baik. Ia membuat banyak sekali kesalahan ketika mengetik dengan mesin ketik. Ia hidup pada era sebelum komputer dan printer ditemukan. Ketika Bette Graham mengetik dan membuat kesalahan, maka ia harus mengulang dari awal. Tentu menambah beban pekerjaannya. Ia lalu mempunyai ide yang brillian. Ia menaruh sebuah wadah berisi cat putih dan kuas kecil. Setiap kali ia salah mengetik, ia menyapukan kuas kecil dan cat putih itu. Pekerjaan pun menjadi lebih ringan, karena ia tak harus mengetik ulang.

Sekretaris-sekretaris lain menyukai ide Bette Graham. Mereka pun memesan cat putih dan kuas kecil itu. Bette Graham pun belajar untuk membuat ramuan cat yang lebih baik, dan menjualnya dengan nama Liquid Paper. Dua puluh tahun kemudian ia mempunyai ratusan orang yang bekerja padanya, dan menghasilkan 47 juta dolar. Di indonesia, kita pun dulu mengenal tip ex ketika era mesin ketik masih digunakan banyak kalangan. Sampai kini, tip ex pun masih digunakan untuk memperbaiki kesalahan penulisan tangan dengan tinta. Tentu dengan kemasan yang makin praktis.

Mengubah kesalahan menjadi keberuntungan. Mungkinkah? Lewat kehidupannya, Bette Graham menjawab dengan tegas : ya! Kuncinya? Ketika kesalahan itu kita terima dengan lapang dada dan pikiran yang terbuka, maka akan terbukalah pintu-pintu keberuntungan di balik kesalahan

0 komentar