Punya hasrat menjadi makmur? Bila ya, mari kita bermain "permainan monopoli mental" kecil-kecilan. Tujuannya, agar bisa menempatkan sebuah nilai bayangan dalam proses mental anda.

Caranya, anggaplah setiap pikiran yang dimiliki, anda memperoleh atau kehilangan satu dolar. Nah, bila punya satu pikiran dalam satu menit, otomatis memberikan keuntungan sebesar 60 dolar. Atau, bisa juga kehilangan 60 dolar.

Dengan begitu, setiap kesuksesan selama 16 jam sehari, setara dengan keuntungan sebesar 960 dolar. Tapi di lain pihak, sebuah pemikiran negatif seperti "lupakan saja" karena tak akan berhasil, juga bisa menciptakan kehilangan 960 dolar pada "lembaran neraca mental" Anda. Jadi, betapa pentingnya sebuah pemikiran bagi seseorang untuk mencati kemakmuran.





KEKUATAN PEMIKIRAN

Ingatlah, kehidupan Anda bukanlah hanya "hasil" dari semua pemikiran yang terpancar di dalam pikiran. Melainkan, seluruh pemikiran anda seyogyanya menciptakan kehidupan anda.

Sebagai contohnya, saat anda diberhentikan dari pekerjaan. Otomatis keuangan akan terganggu. Padahal kondisi seperti itu tak pernah didambakan Tapi, biar bagaimanapun Anda berada dalam kendali penuh untuk menanggapi keadaan tersebut. Bila Anda depresi dan menyerah, itu secara jelas menciptakan sebuah kenyataan negative dalam kehidupan anda.

Sebaliknya, jika memanfaatkan kesempatan itu – katakan memulai bisnis baru lewat internet, itu menciptakan sebuah kenyataan yang berbeda sama sekali dalam menanggapi peristiwa yang sama tersebut.

Hidup tidaklah terjadi begitu saja. Selalu ada tanggapan terhadap sesuatu kejadian, yang akhirnya membentuk sebuah kepribadian. Jadi, pikirkan hal itu beberapa saat. Anda sungguh-sungguh sedang bertugas menciptakan kehidupan sendiri





MENGALIRKAN PEMIKIRAN

Banyak orang menjalankan kehidupannya dengan sedikit, atau tanpa perhatian sama sekali terhadap proses pemikiran aktif mereka. Mereka sama sekali tidak memperhatikan bagaimana pikiran bekerja. Misal, apa yang membuatnya cenderung memperhatikan sesuatu hal? Apa yang ditakutinya? Apa yang dikatakan dalam benaknya? Bahkan, apa yang dipilihnya untuk menolak sesuatu?

Itu semua, seperti makan, istirahat, bekerja, tertawa, cemas, menaruh harapan, berencana, mencintai, membnci, memasak, berkendaraan, berolahraga, dan sebagainya, merupakan hasil dari "bagaimana" kita berpikir atau bahkan "apa" yang sedang kita pikirkan.

Seandainya kita memberi perhatian pada hati nurani secara virtual pada setiap pergerakan maupun tindakan, otak kita akan dipenuhi dengan keputusan-keputusan yang tidak penting. Tapi ada sebuah tingkatan lain dalam hal berpikir yang "seharusnya" ditingkatkan, yakni perhatian yang didedikasikan untuk pikiran-pikiran yang menciptakan kenyataan hidup!



FOKUS MENGALIRKAN PIKIRAN

Mereka yang sukses, aliran pikirannya terfokus pada keberhasilan. Sementara mereka yang makmur, fokus pada kesejahteraan. Para pemimpin yang berkuasa focus pada kepemimpinan.

Pertanyaannya, apakah Anda ingin menciptakan sebuah gaya hidup yang leih makmur? Maka sepatutnya membangun dan memurnikan sebuah pengaliran pikiran yang terfokus pada kemakmuran.

Mungkin anda berpikir : bicara sih gampang. Lalu ketika anda sukses, sangatlah mudah memikirkan kesuksesan. Dan ketika anda kaya sangatlah mudah memikirkan kemakmuran. Jadi, kalaupun ada orang yang tidak dekat dengan kemakmuran maupun kesuksesan, satu-satunya hal yang membuatnya murung yaitu pikirannya sendiri.

Seluruh pikiran kita menempatkan Anda dimana berada hari ini. Hal-hal tersebut akan membuat anda bertahan di sana, kecuali digantikan dengan sesuatu yang lebih positif dan lebih kuat. Tapi anda dapat belajar mengarahkan pikiran untuk menciptakan gaya hidup seperti apapun yang anda kehendaki.

Nah, satu-satunya kebutuhan sesungguhnya adalah mengambil tindakan. Hanya "mengharapkan" suatu perubahan sama sekali tak berdampak signifikan. Anda akan selalu tetap seperti sekarang in, kecuali mengambil tindakan, mengubah fokus serta isi dari pikiran-pikiran anda.



CIPTAKAN MENGGANTIKAN KENYATAAN.

Anggap saja Anda menginginkan kemakmuran yang lebih. Tempat memulainya adalah dengan membangun sebuah aliran pikiran yang fokus pada kemakmuran. Mulailah dengan sebuah pemikiran.

Jika Anda menginginkan kelimpahan keuangan, namun secara konstan juga memikirkan tentang kekurangan keuangan. Anda sedang memfokuskan pengaliran pikiran pada akhir yang salah dalam "tongkat kelimpahan". Anda membutuhkan pengisian dari pesan-pesan internal yang disiarkan oleh pikiran alam bawah sadar anda.

Kegagalan memperhatikan membuat pikiran bawah sadar anda berada di bawah kendali. Maka pikiran alam bawah sadar anda akan berlanjut untuk memberikan kekuatan pikiran yang sama tersebut ke dalam dunia nyata yang tercipta, yang anda anda miliki sekarang ini.

FOKUSLAH dalam MERASAKAN kemakmuran. Janganlah memberikan perhatian kepada pikiran-pikiran mental yang bersifat kekurangan. Gantikan itu semua dengan pikiran-pikiran kemakmuran secepatnya.

Apakah sebegitu sederhananya? Benar, ini tidak membutuhkan suatu keahlian khusus, kecerdasan, atau bakat. Ini hanya membutuhkan sebuah keputusan untuk mengendalikan pikiran Anda, Itu saja.

Tidak peduli apakah situasi anda di masa lampau maupun sekarang ini atau berapa banyak waktu anda gagal mencapai tujuan. Anda dapat merubah kondisinya hanya dengan memperhatikan pengaliran pikiran-pikiran di dalam pikiran anda.

Gaya hidup Anda adalah sebuah pantulan seutuhnya dari bagaimana Anda berpikir. Alam pikiran kemakmuran tidak hanya terjadi begitu saja. Andalah yang menciptakannya. Atau Anda hanya melanjutkan untuk menerima kepahitan hidup yang terjadi untuk menghempaskan Anda?





Sumber: dr. Jill Ammon-Wexler (Bisnis Plus, 2007)

0 komentar